1.
Karangan
Ilmiah
-
Arti
Karangan Ilmiah
Menurut
Brotowidjoyo (195:8-9), Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”.
Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu
karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
-
Ciri
Karangan Ilmiah
a. Menyajikan fakta objektif secara
sistematis
b. Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c. Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d. Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
b. Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c. Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d. Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
-
Hal-hal
yang Berhubungan Dengan Karangan Ilmiah
1.
Pengalaman
Pribadi
2.
Tugas-Tugas
Kuliah
3.
Kegiatan
Sehari Hari, dll
2. Kegiatan menulis di Perguruan Tinggi
-
Tahapan Dalam Penulisan di Perguruan
Tinggi
(1)
persiapan,
(2)
pengumpulan data,
(3)
pengorganisasian dan pengonsepan,
(4)
pemeriksaan atau penyuntingan konsep,
(5)
penyajian.
-
Contoh
Penulisan
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Masalah
Perkembangan perekonomian menuntut setiap perusahaan untuk terus maju dan berkembang. Tentu saja hal ini
yang diharapkan oleh setiap investor agar setiap perusahaan yang mereka berikan
modal terus mendapatkan keuntungan yang besar. Para investor melihat perkembangan perusahaan tersebut melalui laporan keuangan dan laporan tahunan yang diterbitkan oleh perusahaan.
Laporan keuangan memiliki peranan
yang sangat penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan harus disajikan dengan tepat waktu karena berkaitan dengan relevansi informasi yang terdapat didalamnya sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Laporan keuangan tersebut terdiri dari neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas,
laporan perubahan ekuitas,
dan catatan atas laporan keuangan.Menurut PSAK No. 1 (revisi 2009), Tujuan Laporan Keuangan adalah “Memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan”. Informasi
yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan dapat bermanfaat apabila disajikan secara akurat dan tepat waktu pada saat
yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan,
seperti investor atau pemilik,
pemberi pinjaman
(kreditur), pemasok atau kreditur usaha lainnya,
pelanggan, karyawan, pemerintah, masyarakat,dan pihak-pihak lain sebagai dasar pengambilan suatu keputusan.
Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam peraturan pasar modal. Dalam lampiran Keputusan Ketua Badan pengawasan pasar
modal. Nomor: Kep-36/PM/2003, tanggal 30 September
2003 di jelaskan bahwa Laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat
yang lazim dan disampaikan kepada
BAPEPAM atau yang sekarang bernama
OJK selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Walaupun sudah ada ketetapan tentang waktu
pelaporan laporan Auditor Independen, kenyataannya banyak perusahaan yang
terlambat menyampaikan laporan keuangan yang Audited.
Hal ini yang kadang menyebabkan lamanya suatu proses pengauditan dilakukan, sehingga publikasi laporan keuangan yang diharapkan secepat mungkin terjadi terlambat. Lamanya waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan.
Perbedaan waktu ini sering disebut audit
delay (Subekti dan Widiyanti, 2004) atau disebut juga dengan audit
report lag (Iskandar dan Trisnawati,
2010). Semakin lama auditor menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka semakin lama pula audit delay.
Jika audit delay semakin
lama, maka kemungkinan keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan semakin besar.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya audit delay, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan. Sedangkan faktor eksternal adalah Kantor
Akuntan Publik. Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit
delay, terutama faktor internal karena faktor
internal merupakan faktor
yang paling utama untuk mempengaruhi ketepatan pelaporan keuangan sedangkan faktor eksternal Akuntan Publik adalah
Akuntan yang memiliki izin dari menteri keuangan atau pejabat yang berwenang
lainnya untuk menjalankan praktik akuntan publik (standar profesional akuntansi
(2001:2000.1).
Dalam penelitian ini, penulis memilih perusahaan otomotif dan komponen karena di era modern sekarang
salah satu kebutuhan akan otomotif semakin lama semakin berkembang, harga kendaraan yang mengalami kenaikan di
Indonesia yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk dan kenaikan ekonomi. Maka
dari itu sektor otomotif dan komponen
merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dan menjadi salah satu
pilihan investasi bagi para investor, dan tentunya waktu penyampaian laporan
keuangan menjadi perhatian yang paling penting bagi para pelaku pasar karena
dapat mengundang sinyal khusus bagi pemakainya
Oleh karena itu, dengan bertitiktolak dari uraian tersebut,
penulis merasa tertarik untuk melakukan penulisan ilmiah dengan judul
“PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN
DI BEI TAHUN 2010-2014.
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana pengaruh profitabilitas (ROA) terhadap
audit delay ?
2.
Bagaimana pengaruh solvabilitas (TDTA) terhadap audit delay ?
3.
Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan (Size) terhadap audit
delay ?
4.
Bagaimana
pengaruh ukuran Kantor
Akuntan Publik (KAP) terhadap audit delay ?
5.
Bagaimana pengaruh
ROA, TDTA, Size dan KAP terhadap
audit delay secara simultan?
1.2.2 Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah pada analisis faktor internal yaitu profitabilitas (Return on Asset),
solvabilitas (Total Debt to Total Asset) , dan ukuran perusahaan (Size), faktor eksternal yaitu KAP (Kantor Akuntan Publik) mempengaruhi
audit delay pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun
2010-2014 yang menampilkan laporan keuangan setelah diaudit dan memiliki tahun tutup buku setiap tanggal 31 Desember.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas (ROA) perusahaan terhadap audit delay.
2. Untuk mengetahui pengaruh solvabilitas (TDTA)
perusahaan terhadap audit delay.
3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan (Size) terhadap
audit delay
4. Untuk
mengetahui pengaruh ukuran KAP
terhadap audit delay.
5. Untuk mengetahui pengaruh
ROA, TDTA,
Size dan Kantor Akuntan Publik terhadap
audit delay secara simultan
1.4. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat
Praktis
Membantu profesi auditor dan Kantor Akuntan Publik
dalam upaya efisiensi dan efektivitas pada proses audit dengan mengendalikan
faktor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi audit delay dapat ditekan
seminimal mungkin dalam usaha ketetapan waktu atau mempercepat publikasi laporan
keuangan kepada publik.
2. Manfaat Akademis
Dapat menjadi bukti empiris dan memberikan kontribusi
dalam memperkaya penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini diharapkan
akan berguna bagi peneliti berikutnya, sebagai acuan untuk mengetahui dan kemudian
mengembangkan variabel-variabel yang mempengaruhi audit delay.
Source:
http://www.kompasiana.com/blankstate/tahap-tahap-penyusunan-karangan-ilmiah_54f41169745513a32b6c853b
0 komentar:
Posting Komentar